Senin, 07 Juli 2014

GEJALA KLINIS KUTU KEMALUAN

Penyakit kutu kemaluan atau biasa disebut dengan Phiturus pubis merupakan sejenis serangga parasit pengisap darah yang hanya dapat hidup pada diri manusia saja. Kutu ini dapat hidup dan berkembang biak pada daerah rambut yang memiliki sifat kasar dan lembab seperti yang diketahui pada rambut kemaluan, ketiak, bulu dada, jenggot, kumis dan lain sebgainya.

Penyakit ini dapat ditularkan melalui cara bersentuhan langsung dengan penderitanya ataupun dengan penggunaan barang yang telah terpapar yang digunakan secara bersama seperti handuk, pakaian, selimut dan lain sebagainya. penulran yang terjadi karena kutu tidak dapat melompat ataupun terbang dan di butuhkan transmisi untuk menularkannya.

Seseorang yang telah terinfeksi akan menimbulkan gejala seperti rasa gatal pada umumnya. Rasa gatal yang terjadi akan semakin di perparah pada malam hari yang mambuat penderitanya secara tidak sadar akan menggaruknya. Akibat penggarukan tersebut penderita yang telah terinfeksi penyakit ini akan sangat beresiko untuk terkena infeksi penyakit menular seksual yang lainnya.

Oleh karena itu jika telah mengalamin gejala tersebut segeralah mencurigainya dengan cara melakukan pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter atau rumah sakit yang dapat menanganinya. Salah satu rumah sakit yang dapat menanganinya adalah RS Metropole.

Tips hangat untuk ke rumah sakit : Silahkan buka website kami untuk memahami informasi tentang Mertopole Hospital, yang bebeas biaya pendaftaran, tidak perlu antri dan dapat diprioritaskan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kami. Terima kasih.

Peringatan : Jika kamu merasa artikel kami belum jelas atau anda ada pertanyaan lain, maka anda bisa klik "Konsultasi Online", dimana pakar kami akan menjawab pertanyaan anda atau dapat hubungi nomor 021- 6911921/6911922. Metropole Hospital Jakarta berharap semoga anda senantiasa sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar